KIAT MEMBANGKITKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP

Masa remaja merupakan masa peralihan diantara masa kanak-kanak dan dewasa. Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya, begitu juga para siswa SMP N 3 Tuntang. Remaja bukanlah anak-anak baik bentuk badan ataupun cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang. Masa remaja adalah masa dimana seseorang mengalami proses penyesuaian terhadap lingkungan maupun diri sendiri dan sangat rentan dengan keadaan lingkungan dan pergaulan. Pada era sekarang ini remaja telah terkontaminasi dengan perkembangan jaman dan teknologi. Perkembangan teknologi ada yang berfungsi positif dan ada yang menjadikan remaja menuju ke hal-hal yang negatif serta seringkali menyebabkan seorang remaja mengalami penurunan motivasi belajar.

Motivasi sangat penting karena apabila remaja tidak memiliki motivasi belajar, maka tidak akan terjadi kegiatan belajar pada diri remaja tersebut. Pentingnya peranan motivasi dalam proses belajar perlu dipahami oleh pendidik agar dapat melakukan berbagai bentuk tindakan atau bantuan kepada siswa. Motivasi belajar dirumuskan sebagai dorongan, baik diakibatkan faktor dari dalam maupun luar, untuk mencapai tujuan tertentu guna memenuhi/memuaskan suatu kebutuhan.

Guru adalah salah satu bagian dari komponen peningkatan motivasi belajar yang paling berpengaruh pada pelajar. Dalam meningkatkan motivasi belajar maka dalam proses pembelajaran haruslah dengan metode yang tepat, karena ketepatan metode yang akan diterapkan akan mempengaruhi motivasi keingintahuan yang nantinya juga akan mempengaruhi motivasi belajar. Guru dalam kegiatan belajar mengajar tidak hanya dituntut untuk memiliki kemampuan dalam pengalaman teoritis tapi juga harus memiliki kemampuan praktis. Kedua hal ini sangat penting karena seorang guru dalam pembelajaran bukanlah sekedar menyampaikan materi semata tetapi juga harus berupaya agar mata pelajaran yang sedang disampaikan menjadi kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan mudah dipahami.

Pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas apabila siswa terlibat secara aktif baik fisik, mental maupun sosial dalam proses untuk mencapai hasil pembelajaran yang ingin dicapai sehingga remaja dapat mencapai tugas-tugas perkembangan dengan baik dan positif serta tidak menghambat proses perkembangan di tahap selanjutnya.

Guru adalah seorang pendidik yang profesional dengan tugas utamanya mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi siswa. Selain itu guru juga berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa, faktor utamanya adalah kunci keberhasilan dalam proses belajar siswa.

Motivasi belajar siswa amatlah penting bagi pencapaian prestasi belajar siswa, serta menjadi kewajiban guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Lalu bagaimana ya peran yang bisa dilakukan guru untuk memotivasi siswa saat KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), Apa cara yang bisa dilakukan oleh untuk memotivasi para siswanya?

A, Cara Guru dalam Memotivasi Siswa
Berikut cara yang bisa dilakukan guru untuk memotivasi siswa.

1. Membuat siswa aktif dalam kegiatan belajar mengajar
Guru memberikan materipelajaran lalu membuat pertanyaan dan siswapun mengerjakan tugas dengan baik dengan tujuan untuk menumbuhkan motivasi siswa dalam proses belajar sehingga siswa dapat menyelesaikannya dengan tuntas.
Contohnya : setelah guru memberikan materi pelajaran, guru kemudian memberikan pertanyaan dan siswa menjawab pertanyaan dengan tuntas.

2. Menciptakan suasana kelas yang kondusif
Agar bisa memotivasi siswa saat KBM, suasana kelas juga berpengaruh. Kelas yang kondusif disini kelas yang aman, nyaman dan selalu mendukung siswa untuk bisa belajar dengan suasana yang tenang dan mendukung proses pembelajaran dengan tata ruang yang sesuai dengan standar yang diharapkan.

3. Menciptakan metode belajar yang variatif
Metode pembelajaran yang bervariasi ini bertujuan agar siswa tidak bosan dan jenuh dalam proses KBM. Tujuannya agar siswa selalu termotivasi dalam kegiatan proses pembelajaran. Contohnya : Dalam proses belajar siswa tidak hanya mengerjakan latihan yang diberikan oleh guru, akan tetapi proses belajar siswa didapat melalui diskusi, audio visual, studi kasus (praktek)dan sebagainya dengan tujuan agar siswa tidak bosan dan tidak jenuh dalam proses belajar.

4. Meningkatkan antusias dan semangat guru dalam mengajar
Kepedulian seorang guru dalam proses belajar mengajar merupakan faktor yang sangat penting untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa. Apabila guru tidak antusias dan tidak semangat dalam proses belajar mengajar maka siswa akan tidak termotivasi dalam proses pembelajaran. Untuk itu guru perlu selalu tampil baik, percaya diri dan selalu antusias di depan kelas. Seorang guru menjelaskan kepada siswa dengan penuh semangat dan antusias kepada siswanya maka siswa pun akan merespon dengan baik dalam pembelajaran dan akan termotivasi dalam proses pembalajaran sehingga daya serap siswa menjadi efektif.

5. Memberikan reward
Pemberian reward ini bisa berupa nilai, hadiah, pujian dan sebagainya agar siswa termotivasi akan belajar dan selalu ingin menjadi yang terbaik. Cara ini dapat menubuhkan motivasi terhadap siswa agar selalu berpacu terus.
Contoh pemberian reward bisa dilakukan apabila seorang guru memberikan pertanyaan kepada siswa atau pun tugas kepada siswa, lalu siswa tersebut menyelesaikan dengan baik ataupun kurang tepat maka seorang guru akan memberikan reward berupa acungan jempol atau pujian sehingga siswa termotivasi untuk lebih baik lagi.

6. Menciptakan aktifitas yang melibatkan seluruh siswa dalam kelas.
Ciptakan aktifitas yang melibatkan siswa dengan teman-teman mereka dalam satu kelas. Tujuannya agar satu sama lain akan membagikan pengetahuan, gagasan atau ide dalam penyelesaian tugas individu siswa dengan seluruh siswa di kelas.
Caranya, saat siswa diberikan tugas oleh guru dalam bentuk latihan, kemudian siswa tersebut mengungkapkan atau diskusi apa yang mereka kerjakan dan diberi tanggapan oleh teman sekelasnya atau kelompok lainnya dan diawasi oleh guru.

7. Berikan petunjuk pada para siswa agar sukses dalam belajar
Jangan biarkan siswa berjuang sendiri dalam belajar. Sampaikan pada mereka apa yang perlu dilakukan. Buatlah mereka yakin bahwa mereka bisa sukses dan bagaimana cara mencapainya.

8. Hindari kompetisi antarpribadi
Kompetisi bisa menimbulkan kekhawatiran, yang bisa berdampak buruk bagi proses belajar dan sebagian siswa akan cenderung bertindak curang. Kurangi peluang dan kecendrungan untuk membanding-bandingan antara siswa satu dengan yang lain dan membuat perpecahan diantara para siswa. Ciptakanlah metode mengajar dimana para siswa bisa saling bekerja sama.

9. Berikan Masukan
Berikan masukan para siswa dalam mengerjakan tugas mereka. Gunakan kata-kata yang positif dalam memberikan komentar. Para siswa akan lebih termotivasi terhadap kata-kata positif dibanding ungkapan negatif. Komentar positif akan membangun kepercayaan diri. Ciptakan situasi dimana Anda percaya bahwa seorang siswa bisa maju dan sukses di masa datang.

10. Hargai kesuksesan dan keteladanan
Hindari komentar negatif terhadap kelakuan buruk dan performa rendah yang ditunjukan siswa Anda, akan lebih baik bila Anda memberikan apresiasi bagi siswayang menunjukan kelakuan dan kinerja yang baik. Ungkapan positif dan dorongan sukses bagi siswa Anda merupakan penggerak yang sangat berpengaruh dan memberikan aspirasi bagi siswa yang lain untuk berprestasi.

11. Kenali minat siswa
Para siswa mungkin berada dalam satu kelas, namun mereka memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Pahamilah siswa Anda, bagaimana tanggapan mereka terhadap materi dan apa minat,cita-cita, harapan dan kekhawatiran mereka. Pergunakanlah berbagai contoh dalam pembelajaran Anda yang ada kaitannya dengan minat mereka untuk membuat mereka tetap termotivasi dalam belajar

12. Hindarilah komentar buruk
Gunakanlah komentar yang positif dan perilaku yang baik. Banyak siswa yang percaya diri akan performa dan kemampuan mereka. Jangan membuat pernyataan yang negatif kepada para siswa di kelas Anda berkaitan dengan prilaku dan kemampuan mereka. Anda harus selektif dalam menggunakan kata-kata dan berbicara dalam kelas. Apabila tidak hati-hati, kepercayaan diri siswa akan jatuh.

B. Kalimat yang Bisa Meningkatkan Motivasi Siswa Saat KBM
Sebagaimana yang sudah dibahas sebelumnya, sangat penting bagi guru untuk selalu megunkapkan kalimat-kalimat positif pada siswa-siswanya. Kalimat positif ini terbukti bisa meningkatkan motivasi siswa saat KBM.

Kalimat-kalimat positif yang diucapkan oleh guru terbukti akan mempengaruhi kesuksesan siswanya di masa yang akan datang. Seperti contoh penelitian yang dilakukan oleh Douglas Bloch. Douglas Bloch mewawancarai dua kelompok, yakni orang-orang yang sukses dan orang-orang yang tinggal dipenjara. Ternyata ada perbedaan besar sekali mengenai kata-kata apa yang dulu sering mereka dengar dari guru mereka.

Inilah kata-kata yang dulu sering didengar sebagian besar kelompok orang yang dipenjara: “Kamu memang siswa nakal, lihat saja nanti kelak hidupnu akan berakhir dipenjara!” Sementara itu inilah kata-kata yang dulu sering didengar oleh orang-orang sukses. Kalimat penghargaan : “ Lihat betapa bagusnya kamu melakukan itu.”

Lalu seperti apa ya contoh kalimat yang bisa meningkatkan motivasi siswa saat KBM. Berikut contohnya:
• Tak cuma sebatas gelar
“Pendidikan bukan cuma pergi ke sekolah dan mendapatkan gelar. Tapi juga soal memperluas pengetahuan dan menyerap ilmu kehidupan.” -Shakuntala Devi, Penulis
• Ingat teman-teman
“Apa yang aku ingat tentang sekolah adalah kenangan-kenangan yang aku buat bersama teman-teman.” J. J. Watt, Atlet American Football.
• Mengubah dunia
“Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang bisa digunakan untuk mengubah dunia.” -Nelson Mandela
• Demi masa depan
“Pendidikan adalah paspor untuk masa depan, untuk hari esok yang dimiliki oleh mereka yang mempersiapkannya hari ini.” -Malcolm X, Aktivis Muslim AS.

C. Kiat Memotivasi Siswa Belajar
Semangat belajar siswa dipengaruhi oleh semangat dalam diri mereka dan lingkungan. Guru memiliki peranan penting untuk memastikan siswanya paham dengan materi yang disampaikan. Anda juga bisa memberikan motivasi belajar pada siswa saat pembelajaran di kelas, berikut cara-caranya:

1. Pilih Metode Pembelajaran yang Tepat
Menggunakan metode pembelajaran yang tepat bisa menjadi cara untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Metode ini bisa dilakukan dengan memberikan ragam metode pembelajaran. Metode pembelajaran yang tepat dan beragam membantu siswa supaya tidak merasa bosan saat KBM.
Jika siswa sudah merasa mulai bosan saat pelajaran, guru bisa mengubah metode belajar lain selain dari guru hanya memberi penjelasan. Metode lain yang bisa dilakukan misalnya diskusi kelompok, praktik, sesi tanya jawab, demonstrasi, dan lainnya.
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum memilih metode pembelajaran yang tepat, mulai dari kondisi siswa, kondisi kelas, kesiapan mereka, dan lainnya. Anda juga bisa mengemas metode pembelajaran lebih menyenangkan dan menarik.

2. Kualitas Guru
Guru adalah yang utama dalam proses kegiatan belajar mengajar. Seorang guru harus sadar untuk terus meningkatan kualitas diri. Hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas guru, misalnya mengikuti seminar atau workshop.
Melalui pelatihan webinar, seminar, atau workshop, guru bisa meningkatkan kemampuan mengajar lebih baik. Apalagi saat ini banyak sekali webinar untuk meningkatkan kualitas guru. Jika pembelajaran yang Anda bawakan dikemas dengan rapi, baik, dan menyenangkan, maka siswa bisa menerima pelajaran tersebut dengan mudah.
Bukan hanya kualitas mengajar di kelas saja, tetapi guru juga harus memiliki kualitas dalam menangani aspek psikologis siswa. Guru yang mengerti aspek psikologis siswa akan membantu terwujudnya motivasi siswa yang tinggi dalam belajar.
Kisah Inspiratif Para Guru Penggerak
Kisah guru yang memiliki dedikasi tinggi dalam memajukan pendidikan di Indonesia dan meningkatkan kemampuan akademik setiap siswanya ini bisa menjadi inpirasi.

3. Membuat Siswa Aktif
Guru bisa mendorong siswa untuk terus belajar dan semakin aktif saat pelajaran di kelas. Siswa akan semangat dalam memecahkan suatu permasalahan, misalnya latihan soal AKM saat KBM.
Cara yang bisa dilakukan utnuk membuat siswa lebih aktif adalah dengan memberikan soal atau latihan berorientasi High Order Thinking Skills (HOTS) atau keterampilan berpikir tingkat tinggi. Dengan ini siswa akan diajak berpikir lebih kritis.
Untuk siswa yang yang berani menjawab soalnya, baik salah atau benar, maka akan dapat reward tambahan. Dengan begitu, siswa bisa termotivasi untuk mengerjakan soal sebaik mungkin.

4. Manfaatkan Teknologi
Tidak bisa dipungkiri kalau hidup kita sekarang tidak bisa lepas dari yang namanya teknologi. Begitu juga dengan belajar, sekarang sudah semakin mudah dengan bantuan teknologi. Teknologi bisa menjadi salah satu cara untuk memotivasi belajar siswa agar mereka semangat dan tertarik belajar di kelas.
Melalui media, siswa bisa mendapat dan mempelajari hal baru. Contohnya adalah dengan memberi visualisasi pembelajaran dengan video tutorial atau PPT. Dengan memanfaatkan teknologi seperti ini, maka siswa lebih mudah paham materi dan termotivasi untuk terus belajar. Teknologi juga bisa membuat pembelajaran lebih mudah dan praktis, serta menyenangkan.

5. Kompetisi Antar Siswa
Kompetisi atau pertandingan adalah hal yang bagus bagi siswa saat pembelajaran karena bisa menumbuhkan motivasi siswa. Perlu diingat, kompetisi akan berjalan baik jika terjadi secara sehat,
Kompetisi yang sehat artinya tidak ada yang saling menyakiti dan dilakukan hanya untuk sama-sama menjadi termotivasi. Dengan kompetisi, siswa akan berlomba membuktikan potensinya dan terus belajar. Kondisi ini nantinya akan meningkatkan motivasi belajar siswa.

6. Lalukan Evaluasi
Untuk mengukur kompetensi siswa, guru harus melakukan evaluasi secara berkala. Evaluasi dilakukan untuk mengukur keefektifan pembelajaran selama ini. Hasil evaluasi terhadap siswa akan menunjukkan hasil dari pembelajaran itu sendiri.
Motivasi belajar yang tinggi oleh siswa akan ditunjukkan dari hasil evaluasi yang baik. Sedangkan sebaliknya, kalau hasilnya kurang baik, maka motivasi belajar siswa kurang dan guru harus membantu siswa untuk lebih termotivasi dalam belajar.
Sebagai guru, Anda juga harus membimbing siswa untuk terus belajar. Artinya jangan pernah merasa cepat puas diri jika mendapatkan nilai yang bagus dan jangan pernah menyerah jika mendapatkan nilai yang buruk. Anda harus memotivasi mereka agar siswa tetap semangat belajar.

7. Pahami Perbedaan Setiap Siswa
Guru harus selalu ingat kalau setiap siswa punya daya tangkap, karakter, talenta, dan potensi yang berbeda satu sama lain. Kondisi siswa tidak dapat dipukul rata. Guru harus bisa menjadi teman bagi siswa.
Kalau guru di sekolah melihat ada masalah pada siswa, maka guru harus membantu siswa tersebut supaya performa belajarnya lebih baik. Dengan paham akan kondisi siswa, maka guru bisa memberi motivasi dan semangat kepada siswa sesuai dengan yang mereka butuhkan.

8. Mendengarkan Siswa
Materi pelajaran pastinya sudah ditentukan oleh guru sesuai dengan kurikulum dan rencana pembelajaran supaya tujuan dan evaluasi pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Tetapi, guru juga harus bisa mendengarkan siswa dan memberi keleluasaan pada siswa untuk memilih.
Guru bukan menjadi diktator di kelas, tetapi juga guru mendengarkan siswa. Jika siswa diberi pilihan untuk memilih, maka guru tetap memonitor. Dengan guru dan siswa saling mendengarkan, maka keadaan kelas akan optimal dan belajar lebih efektif.
Wujudkan Generasi Emas, Generasi Cerdas dan Berkarakter
Pendidikan karakter sangat penting dilakukan untuk membentuk generasi cerdas dann berbudi luhur. Dalam program sekolah penggerak diharapkan dapat wujudkan profil pancasila.

9. Beri Kata-kata Motivasi
Selain dengan melakukan hal konkrit dan motivasi secara tidak langsung kepada murid, guru juga bisa memberi motivasi secara langsung melalui kata-kata. Ini juga sebagai bentuk komunikasi dan menunjukkan rasa peduli terhadap siswa.
Guru bisa menceritakan cerita sukses guru sendiri atau tokoh-tokoh yang bisa dicontoh siswa. Saat siswa mendengar kata-kata motivasi atau cerita kesuksesan orang lain, ini akan meningkatkan motivasi siwa untuk terus belajar dan mengejar mimpinya.

10. Beri Siswa Pujian
Memberi pujian di sini maksudnya memberi apresiasi dan sentuhan positif secara verbal. Memberi pujian bukan hanya dilakukan atas keberhasilan siswa, tetapi juga saat siswa sudah berani mencoba walaupun gagal.

Lewat pujian dan apresiasi, siswa akan merasa dihargai karena kerja kerasnya. Siswa akan semakin termotivasi untuk melakukan yang terbaik dan belajar lebih giat. Siswa lain juga akan ikut termotivasi untuk melakukan hal yang sama dan ingin bekerja keras juga.
Itulah kiat memotivasi siswa belajar yang bisa Anda lakukan terhadap siswa Anda di kelas. Jika siswa memiliki semangat belajar yang tinggi, maka semakin mudah bagi Anda untuk memberikan materi pelajaran kepada mereka.

DRS. SIR SAMSURI

  • Related Posts

    METODE TUTOR SEBAYA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

    (MUHAMMAD WINARTO)   Proses belajar mengajar merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh seorang guru yang sangat menentukan tingkat keberhasilan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang dilaksanakan. Siswa…

    EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PJOK

      Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan sangat penting bagi pembentukan generasi bangsa yang sehat dan berkarakter. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan disemua tingkat…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    AI in Education is Transforming Learning Experiences

    • By demo
    • January 27, 2024
    • 114 views
    AI in Education is Transforming Learning Experiences

    Bangkit Jiwa dan Negeriku

    • By demo
    • January 18, 2023
    • 41 views

    Mencintai,Usaha, dan Kesuksesan

    • By demo
    • January 18, 2023
    • 25 views

    “Pengolahan Sederhana Sampah Rumah Tangga, Yang dilakukan Siswa SMP N 3 Tuntang

    • By demo
    • December 21, 2022
    • 63 views
    “Pengolahan Sederhana Sampah Rumah Tangga, Yang dilakukan Siswa SMP N 3 Tuntang