
Tuntang, 14 Agustus 2025 — Dalam suasana yang penuh khidmat, SMP Negeri 3 Tuntang melaksanakan Upacara Memperingati Hari Pramuka ke-64 di halaman sekolah. Upacara ini dipimpin oleh Pembina Upacara, Ibu Daryati, S.Pd., yang membacakan Amanat Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, sesuai naskah resmi peringatan Hari Pramuka tahun 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan dengan mengenakan seragam Pramuka lengkap. Semangat kebersamaan, disiplin, dan pengabdian tampak jelas pada wajah para peserta, sejalan dengan nilai-nilai yang selalu dijunjung tinggi dalam Gerakan Pramuka.
Tema dan Makna Hari Pramuka 2025
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso, dalam sambutannya menetapkan tema peringatan Hari Pramuka ke-64 tahun 2025, yaitu:
“Pramuka Tangguh, Indonesia Maju”.
Tema ini mengandung pesan mendalam bahwa Gerakan Pramuka berperan penting membentuk generasi yang tangguh secara fisik, mental, dan moral. Generasi inilah yang diharapkan menjadi pilar kemajuan bangsa Indonesia di masa depan. Pramuka tidak hanya melatih keterampilan teknis, tetapi juga membentuk pribadi yang berintegritas, peduli lingkungan, cinta tanah air, dan siap berkontribusi di tengah masyarakat.
Perjalanan 64 Tahun Gerakan Pramuka
Dalam amanatnya, Ketua Kwarnas mengajak seluruh anggota Pramuka untuk bersyukur atas perjalanan panjang Gerakan Pramuka sejak dicanangkan pada 14 Agustus 1961 oleh Presiden Soekarno. Selama enam dekade lebih, Gerakan Pramuka telah menjadi wadah pembinaan generasi muda melalui kegiatan yang edukatif, kreatif, inovatif, dan menantang.
Pendidikan kepramukaan telah terbukti melahirkan generasi yang berjiwa kepemimpinan, siap bekerja sama, serta tangguh dalam menghadapi tantangan. Di era globalisasi seperti sekarang, semangat itu harus terus dijaga dan ditingkatkan.
Penguatan Karakter melalui Satya dan Darma Pramuka
Ketua Kwarnas menegaskan bahwa Satya dan Darma Pramuka bukan hanya untuk dihafalkan, tetapi untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
-
Satya Pramuka menuntun setiap anggota untuk setia kepada Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Undang-Undang Dasar 1945.
-
Darma Pramuka mengajarkan sikap rela menolong, disiplin, bertanggung jawab, dan bekerja keras.
Nilai-nilai ini, jika benar-benar diamalkan, akan membentuk generasi yang tidak hanya pintar, tetapi juga berkarakter dan bermanfaat bagi lingkungan.
Kesiapan Menghadapi Tantangan Abad 21
Dalam sambutannya, Ketua Kwarnas juga menyoroti pentingnya menguasai keterampilan abad 21 yang dikenal sebagai 4C Skills:
-
Critical Thinking (Berpikir Kritis) – Kemampuan menganalisis masalah dan mencari solusi terbaik.
-
Creativity (Kreativitas) – Mampu menghasilkan ide baru dan inovatif.
-
Collaboration (Kolaborasi) – Bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama.
-
Communication (Komunikasi) – Menyampaikan ide dan pendapat secara jelas dan efektif.
Selain itu, generasi Pramuka diharapkan melek teknologi digital agar tidak tertinggal dalam persaingan global.
Kepedulian terhadap Lingkungan dan Kesiapsiagaan Bencana
Ketua Kwarnas mengingatkan bahwa Pramuka harus menjadi pelopor dalam menjaga kelestarian lingkungan. Langkah-langkah kecil seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, menanam pohon, dan menjaga kebersihan lingkungan sekolah adalah bagian dari pengamalan Darma Pramuka.
Selain itu, anggota Pramuka juga diminta untuk siap siaga dalam menghadapi bencana, baik dengan memberikan bantuan langsung maupun berperan aktif dalam kegiatan mitigasi dan rehabilitasi.
Penguatan Pendidikan Kepramukaan di Sekolah
Gerakan Pramuka di sekolah diharapkan terus aktif dan kreatif dalam melaksanakan kegiatan. Pendidikan kepramukaan tidak hanya berupa pertemuan rutin, tetapi juga melalui kegiatan di luar kelas seperti perkemahan, bakti sosial, penjelajahan, dan lomba keterampilan.
Di SMP Negeri 3 Tuntang, kegiatan Pramuka telah menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter siswa. Melalui latihan rutin, siswa belajar kepemimpinan, kemandirian, dan kebersamaan, yang menjadi bekal berharga di masa depan.
Ajakan untuk Terus Berkarya
Dalam penutup amanatnya, Ketua Kwarnas mengajak seluruh anggota Pramuka di Indonesia untuk terus berkarya sesuai potensi dan keahlian masing-masing. Karya tersebut dapat dimulai dari lingkungan sekitar, memanfaatkan sumber daya lokal, hingga memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.
Suasana Upacara di SMP Negeri 3 Tuntang
Upacara di SMP Negeri 3 Tuntang dimulai pukul 07.00 WIB. Rangkaian kegiatan meliputi:
-
Menyanikan lagu Indonesia Raya
-
Mengheningkan cipta
-
Pembacaan Pancasila
-
Pembacaan Dwi Satya dan Dwi Darma
-
Amanat Pembina Upacara yang berisi sambutan resmi Ketua Kwarnas
-
Doa bersama
-
Menyanyikan Hymne Satya Darma Pramuka
Seluruh peserta mengikuti jalannya upacara dengan tertib dan penuh semangat. Wajah-wajah penuh antusias dan sikap disiplin para siswa menunjukkan bahwa nilai-nilai kepramukaan telah tertanam dengan baik.
Makna Hari Pramuka bagi SMP Negeri 3 Tuntang
Kepala SMP Negeri 3 Tuntang, Ibu Fitri Umiyati, S.Psi., menyampaikan bahwa peringatan Hari Pramuka adalah momen penting untuk memperkuat karakter siswa.
“Kegiatan Pramuka bukan hanya soal tali-temali atau baris-berbaris. Di dalamnya ada pelajaran kepemimpinan, kerja sama, tanggung jawab, dan kepedulian. Inilah bekal bagi siswa untuk menghadapi masa depan,” ujarnya.
Dengan terlaksananya upacara ini, SMP Negeri 3 Tuntang berharap semangat kepramukaan dapat terus hidup di hati seluruh siswa. Nilai-nilai yang diajarkan melalui Gerakan Pramuka diharapkan menjadi fondasi bagi lahirnya generasi yang tangguh, berkarakter, dan siap memajukan Indonesia.