
Proyek penguatan profil pelajar Pancasila ini berjudul “Sampahku, Tanggung Jawabku”. Proyek ini bertujuan agar peserta didik memahami dampak dari aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun panjang, terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya, khususnya bagaimana melakukan pengelolaan sampah di sekitarnya.
Melalui pengelolaan sampah diharapkan peserta didik dapat membangun kesadaran untuk bersikap dan berperilaku ramah lingkungan serta mencari jalan keluar untuk masalah lingkungan serta mempromosikan gaya hidup serta perilaku yang lebih berkelanjutan dalam keseharian.
Target pencapaian proyek penguatan profil pelajar Pancasila dengan tema pengelolaan sampah ini adalah peserta didik memiliki sikap peduli terhadap alam sekitar.
Diharapkan pula melalui kegiatan dalam proyek ini siswa mampu mengajukan pertanyaan, mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan
Gaya hidup berkelanjutan terjadi karena aktivitas manusia dan berpengaruh kepada cara kita hidup dan masa depan bumi. Dengan melihat isu/ permasalahan dalam gaya hidup berkelanjutan global, kita bisa mulai mengambil aksi yang membantu keberlanjutan (sustainability) hidup di bumi.
Salah satu masalah terbesar yang tengah dihadapi oleh dunia selain dari pengendalian Covid-19, adalah pengelolaan termasuk di level rumah tangga. Data statistik pada tahun 2019 menunjukkan bahwa jumlah sampah konsumsi di Indonesia mencapai 175.000 ton per hari. Berbagai program yang diluncurkan untuk mengatasi permasalahan sampah, belum menunjukkan hasil yang memuaskan.
Sekolah sebagai komunitas dapat membangun kesadaran dari seluruh masyarakatnya mengenai sampah yang dihasilkan setiap harinya, dan bagaimana peran kita dalam mengurangi bahaya sampah di bumi. Dengan adanya aksi sehari-hari yang dapat dilakukan sebagai komunitas, kita juga berperan dalam keberlanjutan kehidupan di bumi.





