
Menyambut Ramadhan dengan Semangat Kebersamaan: Kegiatan Awal Ramadhan di SMP Negeri 3 Tuntang
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan. Untuk menyambut bulan suci ini, SMP Negeri 3 Tuntang mengadakan serangkaian kegiatan di lapangan sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan seluruh warga sekolah. Kegiatan ini meliputi sholat dhuha berjamaah, dzikir, dan kultum tentang puasa.
Sholat Dhuha Berjamaah dan Dzikir
Kegiatan diawali dengan sholat dhuha berjamaah di lapangan sekolah. Seluruh siswa dan guru mengikuti sholat dengan khusyuk. Setelah sholat, kegiatan dilanjutkan dengan dzikir bersama. Dzikir ini dipimpin oleh Bapak Drs. A.M. Amirudin dan diikuti oleh seluruh warga sekolah. Suasana khidmat dan penuh kebersamaan sangat terasa dalam kegiatan ini.
Kultum tentang Puasa
Setelah sholat dhuha dan dzikir, kegiatan dilanjutkan dengan kultum tentang puasa. Kultum ini disampaikan oleh guru agama tersebut. Dalam kultumnya, Drs. A.M. Amirudin menjelaskan tentang pentingnya puasa Ramadhan, keutamaan puasa, dan hal-hal yang membatalkan puasa. Selain itu, juga menjelaskan tentang kerugian meninggalkan puasa Ramadhan.
Dasar Puasa dari Al-Qur’an
Puasa Ramadhan adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang mampu. Perintah puasa Ramadhan terdapat dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 183:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Ayat ini menjelaskan bahwa puasa Ramadhan adalah ibadah yang telah diwajibkan sejak zaman dahulu. Puasa Ramadhan bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim kepada Allah SWT.
Kerugian Meninggalkan Puasa Ramadhan
Meninggalkan puasa Ramadhan tanpa alasan yang dibenarkan adalah dosa besar. Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ أَفْطَرَ يَوْمًا مِنْ رَمَضَانَ مِنْ غَيْرِ عُذْرٍ وَلَا مَرَضٍ لَمْ يَقْضِهِ صِيَامُ الدَّهْرِ وَإِنْ صَامَهُ
Artinya: “Barangsiapa yang berbuka puasa satu hari di bulan Ramadhan tanpa adanya ‘uzur dan tidak pula karena sakit, maka tidak akan bisa diganti dengan puasa sepanjang tahun meskipun ia melakukannya.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ad-Darimi)
Hadis ini menjelaskan bahwa orang yang meninggalkan puasa Ramadhan tanpa alasan yang dibenarkan tidak akan bisa mengganti pahala puasa Ramadhan meskipun ia berpuasa sepanjang tahun.
Kegiatan awal Ramadhan di SMP Negeri 3 Tuntang ini diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan seluruh warga sekolah. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahim antar warga sekolah.