Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the embedpress domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/smpn3tuntang/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the adminify domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/smpn3tuntang/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
KETRAMPILAN MEMBUAT TEKS RECOUNT – SMP N 3 Tuntang

KETRAMPILAN MEMBUAT TEKS RECOUNT

UPAYA PENINGKATAN KETRAMPILAN MEMBUAT TEKS RECOUNT

 DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK

KELAS VIII SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2019 /2020

Oleh :

                                                       Nama                     : Daryati, S.Pd

NIP.                        : 19691230201406 2 001

 

Menulis adalah salah satu ketrampilan berbahasa yang sulit bagi siswa karena kegiatan ini untuk menghasilkan kreasi dalam penulisan yang menunjukkan semua elemen dalam semua tujuan bahasa seperti : tata bahasa, isi, kerangka bacaan, tujuan,kosakata, pengejaan dan teknik. Karena  hal tersebut sangat lengkap, murid-murid mempunyai kesulitan dalam melakukan kegiatan ini. Salah satu jenis keterampilan menulis dalam Bahasa Inggris adalah Teks Recount.  Dalam kenyataannya, siswa mengalami kesulitan dalam membuat Teks Recount adalah berdasarkan hasil ulangan Teks Recount tahun 2020 dari siswa kelas VIIIA  yang menuntaskan KKM adalah  12 siswa dan yang belum menuntaskan  KKM adalah 15 siswa.

Dilihat dari penilaian proses pada siklus I ini masih terdapat 4 siswa yang kurang aktif sehingga sebanyak 14 % belum mencapai KKM. Sedangkan dari hasil penilaian ulangan haian diperoleh nilai rata-rata 70 dan masih terdapat 4 siswa yang mendapat nilai < 74 atau sekitar 14 % belum mencapai KKM.

. Hasil rata-rata nilai harian pada siklus 1 adalah 70 dengan persentase ketuntasan belajar 14 %. Pada siklus II, nilai harian naik menjadi 75 dengan ketuntasan belajar 85 %.

Langkah-langkah pembelajaran berbasis proyek (Project-based Learning)

  1. Langkah – 1 : Penentuan proyek (Guru bersama peserta didik menentukan tema/topik proyek.
  1. Langkah -2 : Perancangan langkah-langkah penyelesaian proyek.

Guru menfasilitasi peserta didik untuk merancang langkah-langkah kegiatan penyelesaian proyek beserta pengelolaannya.

  1. Langkah – 3 : Penyusunan jadwal pelaksanaan proyek.

Guru memberikan pendampingan kepada peserta didik melakukan penjadwalan semua kegiatan yang telah diirancangnya.

  1. Langkah – 4 : Penyelesaian proyek dengan fasilitasi dan monitoring guru.

Guru memfasilitasi dan memonitor peserta didik dalam melaksanakan rancangan proyek yang telah dibuat.

  1. Langkah – 5 : Penyusunan laporan dan presentasi/publikasi hasil proyek.

Guru memfasilitasi peserta didik untuk mempresentasikan dan memplubikasikan hasil karya.

  1. Langkah – 6 : Evaluasi proses dan hasil proyek.

Guru dan peserta didik pada akhir proses pembelajaran melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek.

Berdasarkan hasil pemantauan dari guru Bahasa Inggris, siswa belum mengetahui teknik penulisan Teks Recount yang benar dan keaktifan siswa dalam menulis cerita masih sangat rendah. Melalui upaya meningkatkan pengendalian diri siswa dalam upaya menulis Teks Recount yang benar maka siswa diberi bimbingan kelompok. Kegiatan yang dilakukan adalah dengan memberikan teknik diskusi, langkah-langkah diskusi dan teknik tutor teman sebaya. Pengertian bimbingan kelompok adalah pembimbingan yang terdiri dari beberapa siswa yang bersama-sama melakukan kegiatan yang terarah, sistematik dan mempunyai tujuan tertentu. Pembimbingan kelompok dilakukan dengan cara : dialog interaksi, ceramah,dan diskusi.

Refleksi terhadap tindakan yang dikemukakan bahwa selama pembelajaran, guru Bahasa Inggris sudah menggunakan pembelajaran berbasis proyek, sehingga berakibat rata-rata hasil nilai ulangan hasil belajar siswa meningkat. Berdasarkan analisis dan refleksi tersebut diatas  disusun rencana pembelajaran yang memungkinkan daya tangkap melalui pembelajaran berbasis proyek akan mudah dipahami dengan harapan hasil belajar bahasa Inggris dalam ketrampilan menulis Teks Recount yang diperoleh siswa bisa meningkat.

  • Related Posts

    “Pengolahan Sederhana Sampah Rumah Tangga, Yang dilakukan Siswa SMP N 3 Tuntang

    Oleh : Yuni Tri Sumani, S.Pd. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbduristek) Nadiem Makarim telah meluncurkan Kurikulum Merdeka yang memiliki esensi menghasilkan pelajar yang memiliki Profil Pelajar Pancasila, salah…

    P5-GAYA HIDUP BERKELANJUTAN “SAMPAHKU TANGGUNG JAWABKU”

    Proyek penguatan profil pelajar Pancasila ini berjudul “Sampahku, Tanggung Jawabku”. Proyek ini bertujuan agar peserta didik memahami dampak dari aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun panjang, terhadap kelangsungan kehidupan di…

    You Missed

    Semarak Nuzulul Qur’an di SMP Negeri 3 Tuntang: Membangun Generasi Qurani

    Semarak Nuzulul Qur’an di SMP Negeri 3 Tuntang: Membangun Generasi Qurani

    Materi Ramadhan 1446H

    Materi Ramadhan 1446H

    Apresiasi untuk Relawan Perpustakaan SMP Negeri 3 Tuntang

    Apresiasi untuk Relawan Perpustakaan SMP Negeri 3 Tuntang

    SMP Negeri 3 Tuntang Semarakkan Ramadhan dengan Ibadah Bersama

    SMP Negeri 3 Tuntang Semarakkan Ramadhan dengan Ibadah Bersama